Kompresor Bensin

Kompresor merupakan salah satu benda yang banyak digunakan untuk segala jenis keperluan. Penggunaannya sendiri sangat meluas misalnya pada dunia perbengkelan, pengelasan, pengecatan dan masih banyak lagi. Tak heran jika kini kompresor bisa dengan mudah ditemukan di sekitaran Anda karena memang penggunaannya yang sangat umum. Karena banyak dicari untuk segala jenis keperluan, kompresor kini sangat mudah ditemui dan dijual di toko kebanyakan. Bahkan banyak juga toko online yang menyediakan perangkat yang satu ini. Salah satu jenis kompresor yang umum digunakan adalah kompresor bensin .

Kompresor Bensin
Gambar Ilustrasi

Pada dasarnya ada beberapa jenis kompresor yang tersedia dan umum dipakai. Oleh karena itu, sebelum Anda memilih kompresor ada baiknya untuk bisa mengetahui jenis kompresor lebih dulu.

Berikut ini beberapa tips yang perlu Anda ketahui sebelum membeli kompresor:

1 . Ketahui jenis kompresor yang dibutuhkan

Ada beberapa jenis kompresor yang tersedia, diantaranya:

  • Kompresor mini – Kompresor yang memiliki ukuran mini ini tidak mempunyai tabung tekanan lantaran hanya bekerja demi menghasilkan tiupan angin. Pada umumnya, kompresor ini dipakai untuk melengkapi mobil motor DC untuk sumber tenaganya.
  • Air compressor direct driven – Untuk jenis kompresor yang satu ini memakai motor penggerak dan terhubung langsung bersama pompa udara. Kelebihannya dari jenis kompresor langsung adalah dimana kecepatan pengisiannya yang mencapai 2850 rpm.
  • Air compressor belt driven – Kompresor jenis ini menggunakan sistem vanbelt untuk menghubungkan antara pompa dengan tenaga penggerak. Umumnya tenaga penggerak kompresor jenis ini memakai mesin dengan bahan bakar bensin dan ada juga solar sehingga kadang disebut kompresor bensin.
  • Air compressor screw – Jika Anda membutuhkan tekanan udara selama 24 jam tanpa henti, maka kompresor ini lebih cocok digunakan. Dengan adanya dua buah ulir dan berfungsi untuk memompa udara, maka membuat udara yang dihasilkannya pun tidak mengandung uap air volume besar.

2. Ketahui spesifikasi dari kompresor

Selanjutnya adalah dengan mengetahui lebih dalam terkait spesifikasi dari kompresor terkait. Berikut ini beberapa spesifikasi yang perlu Anda cek kembali sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda:

  • Tekanan maksimal – dalam hal yang satu ini, maka yang berhubungan adalah kemampuan kompresor pada seberapa kuatnya mengeluarkan tenaga. Hal ini lantaran dalam beberapa perlengkapan dan pekerjaan tertentu membutuhkan tekanan besar dalam pengerjaannya.
  • Kapasitas – untuk kapasitas pada kompresor ini adalah kemampuan kompresor dalam menghasilkan angin. Satuan kapasitas ini adalah cfm atau liter. Hal yang satu ini pun penting untuk diketahui karena kian besar kapasitasnya, maka kian baik juga kompresor tersebut.
  • Tenaga kuda – meski memang dari segi ukuran ini tidak terlalu penting karena satuan yang satu ini berbanding lurus dengan tekanan maksimal dan kapasitasnya. Jadi jika tekanan maksimal dan kapasitas besar, maka akan besar juga tenaga kudanya.
  • Tabung – tabung ini gunanya untuk menyimpan angin yang dihasilkan dari kompresor. Apabila kompresor otomatis, maka mesin mati sendiri jika memang tabung sudah terisi penuh. Kian besar tabung, maka pengisian angin ke tabungnya pun akan kian lama.

Itulah beberapa hal yang patut untuk diperhatikan jika Anda berencana untuk membeli kompresor. Anda bisa memilih jenis kompresor bensin, kompresor mini dan jenis kompresor lainnya sesuai kebutuhan Anda. Pastikan perhatikan kembali spesifikasi dari masing-masingnya sehingga Anda bisa memilih yang paling tepat sesuai kebutuhan.

By ayead