Badan Pusat Statistik Surabaya

Perkembangan bisnis Provinsi Jawa Timur kian menggeliat, seiring dengan banyaknya infrastruktur yang dibangun di sana. Salah satunya adalah pembangunan tol Trans Jawa yang dapat memangkas waktu perjalanan antara ibu kota negara Jakarta dengan Jawa Timur.

Kondisi ini pun akhirnya membuat banyak pengembang berbondong-bondong membangun proyek perumahan di Provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut. Mereka membuat beragam hunian dengan segmentasi pasar yang sangat beragam, mulai dari rumah subsidi hingga rumah komersial dengan harga yang fantastis.

Badan Pusat Statistik Surabaya

Berbicara mengenai rumah di Jawa Timur, portal properti Lamudi beberapa waktu melakukan survei perihal perilaku pencarian rumah, untuk mengetahui lokasi favorit pencarian rumah di Surabaya, dan berikut ini adalah hasilnya :

Surabaya

Sebagai ibu kota provinsi, Surabaya menjadi salah satu kota yang paling banyak dicari. Banyaknya orang yang berencana membeli rumah di sana karena fasilitas umum di Surabaya sudah sangat lengkap mulai dari rumah sakit, pusat pendidikan, pusat pemerintahan, sarana transportasi semua lengkap tersedia pada tempat ini.

Alasan lainnya adalah, kota ini dinilai sangat cocok untuk berbisnis, berdasarkan Badan Pusat Statistik Surabaya, perekonomian di Surabaya selalu meningkat setiap tahunnya dengan rata-rata pertumbuhan 0,5%.

Berdasarkan survei Lamudi menyebutkan, setiap bulan ada sekitar 2.432 orang yang ingin membeli rumah di sana. Rata-rata peminat merupakan pembeli rumah pertama, mereka tertarik untuk membeli rumah dengan luas tana 90 meter persegi.

Sidoarjo 

Sidoarjo merupakan Kabupaten di Jawa Timur, area ini berbatasan dengan Surabaya dan Gresik. Bisnis properti di Sidoarjo kian menggeliat seiring dengan meningkatnya harga rumah dijual di Sidoarjo saat ini harga hunian di sana dibanderol dengan harga Rp 8 juta permeter persegi hingga yang termahal Rp 12 juta per meternya.

Alasan orang untuk membeli rumah dijual di Sidoarjo karena kawasan ini bisa menjadi pilihan hunian murah karena mahalnya harga hunian diSurabaya, selain itu kawasan ini juga sekarang telah dipenuhi dengan beragam fasilitas yang lengkap.

Rata-rata orang yang mengincar rumah dijual di Sidoarjo tertarik untuk membeli hunian dengan ukuran 90 meter persegi dengan harga dibawah Rp 400 juta.

Dalam sebulannya, berdasarkan data Lamudi, orang yang mencari rumah dijual di Sidoarjo berjumlah 1.980 orang, mereka adalah pembeli rumah pertama dengan kisaran umur 25 hingga 35 tahun.

 Malang 

Malang menjadi kota favorit berikut, sebulan ada 1.720 orang yang mencari informasi hunian disana. Harga rumah disana yang paling termurah adalah Rp 10 juta per meter, kemudian yang paling mahal adalah Rp 18 juta per meter persegi. Jika dibandingkan dengan harga rumah dijual di Sidoarjo perumahan disana tergolong cukup maha.

Kendati mahal, alasan orang untuk membeli rumah pada tempat tersebut karena, fasilitasnya yang lengkap seperti adanya rumah sakit, alat transportasi, pusat pendidikan, pusat perbelanjaan hingga tempat rekreasi dan wisata.

By ayead